Indeks
bisnis  

Cara berikut untuk menggali ide-ide peluang bisnis

Cara berikut untuk menggali ide-ide peluang bisnis – STRATEGI KEWIRAUSAHAAN DIGITAL

MENGGALI IDE PELUANG BISNIS DAN PRINSIP DASAR BISNIS

1. Mengidentifikasi ide peluang bisnis

Tantangan yang awal dalam melangkah menjadi wirausaha dalam bidang bisnis digital adalah mengidentifikasi peluang ataupun ide bisnis dari banyaknya realitas yang ada tersebut dan peluang yang dapat muncul dari hobi yang dimiliki seseorang.

Mengidentifikasi ide bisnis yang potensial

  • Ide Bisnis ada 3
  1. Ide yang sangat baik
  2. Ide yang baik
  3. Ide yang tidak potensial
  • Kebutuhan Masyarakat
  • Kondisi Pasar (KOMPETITOR)
Cara berikut untuk menggali ide-ide peluang bisnis

2. Prinsip Dasar  Peluang Berbisnis

Berikut ini adalah prinsip-prinsip dasar yang harus Anda miliki saat ingin memulai karier sebagai seorang wirausaha digital:

  • Minat

Kecintaan Anda terhadap sesuatu yang Anda jalani akan memotivasi untuk terus maju dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis.

  • Visi dan Misi Jangka Panjang

visi jangka panjang langkah-langkah usaha, strategi perusahaan yang bagus.

  • Kepemimpinan

Jiwa kepemimpinan itu akan membantu anda dalam menjaga semangat bisnis, kepercayaan, serta kerja sama tim yang dapat mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.

  • Jaringan / Relasi

Dalam membangun usaha, membangun jaringan adalah prinsip yang sangat penting dalam peluang bisnis.

MEMBUAT STUDI KELAYAKAN USAHA (SKU)

Ukuran kelayakan masing-masing jenis usaha sangat berbeda, misalnya antara :

SKU adalah proses yang menentukan suatu ide bisnis berpotensi menjadi bisnis yang sukses atau tidak

Jasa atau non jasa

Meskipun demikian, aspek-aspek yang digunakan untuk menentukan kelayakan sebuah bisnis adalah sama.

Dalam hal ini, kelayakan bisnis dapat dikaji menggunakan aspek-aspek, tersebut:

1.Pasar dan Pemasaran

Pasar dapat digambarkan sebagai suatu hal yang kompleks di dalamnya terdapat peluang atau ancaman, konsumen dan pesaing, daya beli dan kemudahan, serta parameter yang lainnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menganalisis pasar, meliputi:

a) Kondisi dan karakteristik pasar

Apakah target yang hendak dituju pasar

konsumen, industrial, reseller, atau pemerintah?

Apakah pasar yang akan dimasuki memiliki karakteristik sebagai beriku: monopoli, oligopoli, persaingan sempurna atau monopolistik?

b) Permintaan konsumen

Relasi antara wirausaha digital dengan konsumen dibangun melalui penawaran dan permintaan atas barang atau jasa.

c) Produk Sejenis Maupun Substitusinya

Dalam mengidentifikasi produk yang sejenis, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda beda (market segmentation).

  • Segmentasi Pasar (Philip Kotler, 1997).
  • Geografis (Provinsi atau Kabupaten, Kecamatan, iklim, bangsa).
  • Demografi adalah usia, jenis kelamin, pendapatan pekerjaan, pendidikan.
  • Gaya hidup kelas sosial adalah grafis.
  • Menanggapi barang adalah kebiasaan perilaku.

d) Harga Pasaran dan Daya Beli Konsumen

Kemampuan masyarakat dalam membelanjakan uangnya merupakan faktor yang perlu diperhitungkan dalam menentukan harga jual barang jasa. Pendekatan terbaik dalam bisnis mengukur daya beli masyarakat adalah dengan mengukur tingkat pendapatan bisnis (income) dengan pendapatan yang belum dibelanjakan (disposable income).

e) Target segmentasi yang tepat

    Hal yang menentukan keberhasilan pemasaran.

  • Desain barang atau jasa (merek, logo, moto, kemasan, label).
  • pemilihan lokasi yang tepat dan distribusi barang/jasa (jarak, akses, jumlah pesaing).
  • tinggi atau rendah nya kesetaraan harga dan kualitas barang, jasa terhadap pesaing.
  • sarana promosi yang langsung atau tidak langsung (iklan, tenaga sales, publikasi, penjualan pribadi).

f) Prediksi Penjualan

Tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan prediksi penjualan meliputi:

  • pengumpulan data primer (survei) sekunder (buku, jurnal, news online).
  • pengolahan data (tabulasi).
  • penentuan metode berdasarkan atas faktor-faktor perubahan ekonomi, politik, ataupun sosial.
  • proyeksi data.
  • pengambilan keputusan yang terkait perencanaan jangka panjang atau pendek terkait produksi, keuangan, dan penjualan.

2. Aspek Teknis dan Produksi

Analisis teknis dan produksi akan berkaitan langsung dengan kualitas dan kuantitas barang atau jasa yang ingin dikembangkan, mencakup hal-hal seperti:
  • daya tarik barang atau jasa bagi calon pelanggan.
  • sumber daya yang diperlukan saat masa produksi.
Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan analisis aspek teknis dan produksi bertujuan untuk maksud-maksud berikut:
a) Memvalidasi ide dan peluang bisnis.
b) Mengembangkan sebuah ide.
c) Memperkirakan pasar suatu barang atau jasa.

d) Melakukan tes pasar atas barang atau jasa yang baru.

Exit mobile version